Monday 10 October 2016

Hinanya Dunia Dimata Allah Dan Rasulullah

Dunia lebih hina dari sayap seekor nyamuk:

لَوْ كَانَت الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ الله جَنَاحَ بَعُوضَةٍ ، مَا سَقَى كَافِراً مِنْهَا شَرْبَةَ مَاءٍ (رواه الترمذي (


"Andaikan dunia di sisi Allah senilai harganya dengan sayap seekor nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum barang seteguk sekalipun kepada orang kafir” HR. Tirmidzi .

Maksud dari hadist diatas adalah betapa kecilnya dunia ini, betapa tidak ada harganya dunia ini dihadapan ALLAH SWT. Hingga ALLAH mengibaratkan dunia senilai dengan sayap seekor nyamuk.

Sayap seekor nyamuk !!!
Siapa yang mau membelinya???...
bahkan di beri pun tidak akan ada yang mau.

Lalu apa DUNIA itu???...
DUNIA adalah segala sesuatu yang tujuannya selain kepada ALLAH, atau segala sesuatu yang melalaikan pada ALLAH.
Dunia memang selalu menggoda, dunia selalu tampak indah dan menawan. Ia cantik mempesona dan memikat hati.
Namun dunia juga merupakan cobaan untuk menguji siapa di antara hamba ALLAH yang beriman dan siapa yang tidak.

Banyak orang yang telah memahami hakikat dunia namun masih banyak pula terjebak di dalamnya, bahkan tidak mengerti sama sekali hakikat dunia. Mereka adalah orang-orang yang terombang-ambing dalam gelomba hawa nafsu, mereka mati-matian mengejar dunia.

Dunia boleh dimiliki jika dengan tujuan amar ma'ruf nahi mungkar, jika dengan tujuan untuk mempermudah dalam dakwah. Banyak ulama-ulama sholeh yg juga memiliki dunia, Namun mereka tidak bergantung kepadanya (dunia).

Dalam suatu riwayat diceritakan:
Nabi IBRAHIM AS adalah seorang nabi yang kaya raya. Beliau memiliki banyak peternakan kambing. Dimana setiap kandang nya berisi 30-40 ekor kambing yang dijaga oleh 4.000 ekor anjing. Dimana setiap anjing memakai kalung yang terbuat dari emas dan berlian. Maka suatu ketika datang salah seorang kepada beliau dan berkata "wahai nabi IBRAHIM, kau memberikan kalung emas disetiap anjingmu, maka apa kau tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan dunia???"... Maka beliau Nabi IBRAHIM menjawab : sengaja aku memakaikan emas dan berlian pada anjing-anjing itu karena aku ingin menunjukkan bahwa dunia ini hina dan tidak ada artinya bagi ku dan dihadapan ALLAH SWT.
Dalam suatu riwayat dijelaskan juga, Allah telah memerintahkan pada dunia.
"Wahai dunia jika ada dari manusia yang berkhidmah kepada-KU maka jadilah engkau budaknya, dan jika ada manusia yang mentuhankanmu maka biarkanlah ia lelah mengejarmu.
Orang-orang sholeh mereka tidak pernah sibuk apa lagi mengejar-ngejar dunia. Namun tidak sedikit dari mereka yang kaya karena dunialah yang mengejar dan menjadi hamba mereka. Dan harta orang sholeh dapat menjadi suatu penyembuh atau obat.

مَالُ الصّالِح دَوَاء اَو شِفَاء

"Harta orang sholeh adalah penyembuh atau obat".

Dalam suatu riwayat diceritakan:
AlHabib Husein bin Syech Abu Bakar bin Salim merupakan ulama yang kaya raya dinegara yaman, beliau memiliki banyak pohon kurma. Suatu hari beliau mengirim 1 karung kurma ke Basyroh (Iraq), belum sampai kiriman tersebut warga basyroh terkena wabah penyakit. Lalu salah seorang ingat bahwa sebentar lagi akan datang 1 karung kurma pemberian Habib Husein. Maka ketika kurma tersebut datang kurma tersebut dibagikan kepada seluruh penduduk yang terjangkit wabah penyakit. Maka berkah dari kurma pemberian Habib Husein yang mana beliau adalah orang sholeh yang taat beribadah dan tidak tergila-gila dengan dunia maka sembuhlah seluruh penduduk tersebut. Dari situ muncullah ide-ide dari para pedagang yang memanfaatkan kondisi tersebut, beliau meminta kepada Habib Husein untuk mengirimkan kurma yang lebih banyak lagi. Maka kurma tersebut dijual kepada masyarakat dengan harga 1 dirham per kurma. Ketika para pedagang hendak membayar kurma tersebut kepada Habib Husein maka beliau menolaknya sambil berkata "apa kau tidak percaya bahwa aku tidak mencintai dunia???...
dunia ini lah yang mencintai ku dan mengejarku."

Dalam kisah lain juga diceritakan beliau Habib Husein bin Abi Bakar bin Salim juga mengikuti kebiasaann ayah beliau yang mana ayah beliau juga seorang ulama yang kaya yang setiap hari membuat 1000 roti dan menyembelih puluhan hewan ternak untuk dibagi-bagikan. Maka suatu ketika ada seseorang yang berkata dalam hatinya bahwa beliau Habib Husein berlebih-lebihan dengan dunia. Maka beliau langsung menoleh dan berkata "seandainya seluruh dunia ini hilang dari ku, maka tidak seujung rambut pun iman ini bergeser dari hati ku."
Dan banyak lagi kisah-kisah orang sholeh, yang mana beliau-beliau tidak tergila-gila dengan dunia, tidak mengejar dunia, namun dunia yang mengejar mereka.
Betapa hina nya dunia ini, dan betapa mulia nya akhirat. Gunakan dunia ini sebagai perantara mendekatkan kita kepada ALLAH SWT.

Semoga Allah menyelamatkan kita dan keluarga kita dari jahatnya  fitnah dunia.
Aamiin.

والله اعلم بالصواب

Tags:
Keutamaan Dan Kemulyaan Bulan Muharram
Hinanya Dunia
Hadist Tentang Hinanya Dunia
Dalil Tentang Hinanya Dunia
Dunia Dimata Rasulullah
Nilai Dunia Disisi Allah

0 komentar:

Post a Comment

Dilarang Keras Berkomentar Yang Menyebabkan Terjadinya Gesekan Sesama Ummat Muslim Maupun Non Muslim.
Bijaklah Dalam Berkomentar Dan Selalu Utamakan Ukhuah.
Terima Kasih